Minggu, 23 November 2008

Bandung, 01:00

Lelahku terasa menumpuk

Keringatku bercucuran

Namun senyumku tetap mengembang

Ku berkelana dengan 5 pengembara

Kupandu mereka menuju rumah yang mereka rindukan

Mereka becerita sepanjang perjalanan

Tentang naga yang perkasa,

Putri yang teraniaya,

dan ksatria yang gagah berani

Hingga kami tiba di akhir perjalanan

Kami berpisah dan aku berpacu menuju rumahku sendiri

Tempat yang selalu kurindukan dalam pengembaraan

Sepanjang perjalanan tak bisa kupejamkan mata

Lengangnya jalan amat mencekam

Terbayang selalu tempat yang akan kutuju

Dimana ketika hujan dingin tak bisa menyerang

Dan ketika mentari bersinar angin tetap bisa menyejukkan

Semakin dekat aku dengan tujuan, semakin dahsyat musuh menyerang

Tak kenal ampun terus meradang

Namun dengan tubuh lelah dan keringatku yang belum kering ini

Kubertahan di tengah badai, setengah sadar

Hingga tiba aku di tikungan

Dimana kulihat pagar putih dan atap merah

Dengan mataku yang sayu ku coba bertahan

dan berteriak lirih

"Aku pulang....."

Tidak ada komentar: