Sabtu, 30 Agustus 2008

Segitiga bermuda?

Ceritanya, tadi itu ada kumpul ama anak-anak SMA. Tiba-tiba salah satu oknum teman sekelas berinisial AA, yang notabene dulunya adalah teman sebangku gw, menanyakan tentang segitiga bermuda dari sudut pandang fisika. Hal pertama yang terlintas di pikiran gw adalah: "Buset, sejak kapan ni orang tertarik ama hal begituan? Perasaan pas SMA dulu nanya paling jauh tentang PERSIB?". Hal selanjutnya yang terlintas adalah, "Kenapa gak gw cari tau aja?"










Jadi, gw memutuskan mencari data mengenai beberapa alasan dibalik segitiga bermuda....




















Segitiga Bermuda, merupakan sebuah kawasan di barat laut Samudera Atlantik dimana dilaporkan banyaknya pesawat dan kapal laut yang dinyatakan lenyap. Katanya sih, penyebabnya bukan karena human error ataupun kecelakaan biasa. Ada yang menyebutkan penyebabnya berkaitan dengan alam gaib, penyimpangan hukum fisika, ataupun karena kegiatan makhluk angkasa luar. Meskipun begitu, sebenernya udah banyak dokumen yang menyatakan bahwa banyak dari laporan kasus-kasus tersebut ditulis secara tidak akurat. Ada juga yang investigasi yang menyatakan bahwa sebenarnya jumlah kecelakaan dan kasus lenyapnya pesawat dan kapal laut di daerah itu tidak lebih banyak dibandingkan di daerah lain. Tapi tetep, daerah ini masih menyisakan banyak misteri yang memang susah dicari penjelasannya...
Berhubung gw disini cuma akan menjelaskan kemungkinan apa yang terjadi di segitiga bermuda melalui sudut pandang fisika, jadi untuk penyebab lain yang kemungkinan terjadi, silakan cari sendiri....
Nah, untuk penjelasan yang mungkin, gw tulis:
  1. Sebenernya, kecelakaan dan kasus hilangnya disini biasa aja. Di daerah lain malah kasus kecelakaan dan lenyapnya kendaraan lebih banyak.
  2. Kalaupun ternyata poin nomor 1 salah maka kemungkinan yang terjadi dari penyebab fisis adalah:
  • Methane Hydrates. Merupakan bentuk padat dari air yang mengandung methane dalam struktur kristalnya dalam jumlah yang besar. Terkadang, methane ini "meletus" dan menyebabkan pengurangan kerapatan air laut yang menyebabkan kapal laut kehilangan kemampuan mengapung, dan menyebabkan kapal laut tertarik ke dalam lautan tanpa peringatan. Meskipun tidak menjelaskan mengenai lenyapnya pesawat, namun teori ini awalnya cukup diterima. Tapi, penelitian pada tahun 1981 menunjukkan bahwa gejala alam ini dipercaya belum pernah terjadi lagi sejak 15.000 tahun yang lalu.

  • Kelainan Medan Magnet. Teori ini muncul mengingat pernyataan bahwa pada saat melintasi Segitiga Bermuda, kompas yang dibawa selalu menunjukkan masalah. Ada teori yang mengusulkan anomali magnetis lokal di area tersebut, meskipun sampai sekarang tidak terbukti adanya anomali tersebut. Perlu diingat juga fakta bahwa kompas mempunyai variasi magnetis alami terhadap kutub magnet. Maksudnya, bahwa utara kutub magnetis dan utara secara geografis belum tentu sama.

  • Arus Gulf. Arus gulf merupakan arus yang berasal dari Gulf of Mexico, melewati selat Florida, menuju Atlantik Utara. Gampangnya, seperti ada sungai di lautan, dan seperti layaknya arus sungai, arus ini bisa membawa benda yang terapung di atasnya. Jadi ada kemungkinan kalau kapal laut dan pesawat yang kebetulan mendarat atau terdampar di atas arus ini terbawa dan terdampar di entah bagian mana dari jalur tersebut

  • Badai Laut. Hal ini disinyalir sebagai sebab paling memungkinkan dari semua kasus yang pernah terjadi di kawasan Segitiga Bermuda. Badai laut yang disertai angin topan merupakan kombinasi mematikan yang akan menelan apa pun yang lewat di daerahnya.

  • Gelombang Tinggi. Gelombang tinggi atau biasa disebut gelombang monster adalah gelombang pasang yang terbentuk bahkan pada laut yang tenang sekalipun. Terbentuk secara tiba-tiba sehingga bisa memusnahkan dalam skala yang besar. Meskipun begitu, tidak ada alasan yang khusus mengenai kenapa bisa terjadi lebih sering di kawasan Segitiga Bermuda.

Sekian......kalau kurang jelas mohon maaf.....soalnya nerjemahin dari wikipedia ini juga,,,,entar saya cari sumber lain yang lebih akurat dah.....

Tidak ada komentar: