Segitiga bermuda?

Ceritanya, tadi itu ada kumpul ama anak-anak SMA. Tiba-tiba salah satu oknum teman sekelas berinisial AA, yang notabene dulunya adalah teman sebangku gw, menanyakan tentang segitiga bermuda dari sudut pandang fisika. Hal pertama yang terlintas di pikiran gw adalah: "Buset, sejak kapan ni orang tertarik ama hal begituan? Perasaan pas SMA dulu nanya paling jauh tentang PERSIB?". Hal selanjutnya yang terlintas adalah, "Kenapa gak gw cari tau aja?"

Jadi, gw memutuskan mencari data mengenai beberapa alasan dibalik segitiga bermuda....

Segitiga Bermuda, merupakan sebuah kawasan di barat laut Samudera Atlantik dimana dilaporkan banyaknya pesawat dan kapal laut yang dinyatakan lenyap. Katanya sih, penyebabnya bukan karena human error ataupun kecelakaan biasa. Ada yang menyebutkan penyebabnya berkaitan dengan alam gaib, penyimpangan hukum fisika, ataupun karena kegiatan makhluk angkasa luar. Meskipun begitu, sebenernya udah banyak dokumen yang menyatakan bahwa banyak dari laporan kasus-kasus tersebut ditulis secara tidak akurat. Ada juga yang investigasi yang menyatakan bahwa sebenarnya jumlah kecelakaan dan kasus lenyapnya pesawat dan kapal laut di daerah itu tidak lebih banyak dibandingkan di daerah lain. Tapi tetep, daerah ini masih menyisakan banyak misteri yang memang susah dicari penjelasannya...

Berhubung gw disini cuma akan menjelaskan kemungkinan apa yang terjadi di segitiga bermuda melalui sudut pandang fisika, jadi untuk penyebab lain yang kemungkinan terjadi, silakan cari sendiri....

Nah, untuk penjelasan yang mungkin, gw tulis:

1. Sebenernya, kecelakaan dan kasus hilangnya disini biasa aja. Di daerah lain malah kasus kecelakaan dan lenyapnya kendaraan lebih banyak.
2. Kalaupun ternyata poin nomor 1 salah maka kemungkinan yang terjadi dari penyebab fisis adalah:

• Methane Hydrates. Merupakan bentuk padat dari air yang mengandung methane dalam struktur kristalnya dalam jumlah yang besar. Terkadang, methane ini "meletus" dan menyebabkan pengurangan kerapatan air laut yang menyebabkan kapal laut kehilangan kemampuan mengapung, dan menyebabkan kapal laut tertarik ke dalam lautan tanpa peringatan. Meskipun tidak menjelaskan mengenai lenyapnya pesawat, namun teori ini awalnya cukup diterima. Tapi, penelitian pada tahun 1981 menunjukkan bahwa gejala alam ini dipercaya belum pernah terjadi lagi sejak 15.000 tahun yang lalu.


• Kelainan Medan Magnet. Teori ini muncul mengingat pernyataan bahwa pada saat melintasi Segitiga Bermuda, kompas yang dibawa selalu menunjukkan masalah. Ada teori yang mengusulkan anomali magnetis lokal di area tersebut, meskipun sampai sekarang tidak terbukti adanya anomali tersebut. Perlu diingat juga fakta bahwa kompas mempunyai variasi magnetis alami terhadap kutub magnet. Maksudnya, bahwa utara kutub magnetis dan utara secara geografis belum tentu sama.


• Arus Gulf. Arus gulf merupakan arus yang berasal dari Gulf of Mexico, melewati selat Florida, menuju Atlantik Utara. Gampangnya, seperti ada sungai di lautan, dan seperti layaknya arus sungai, arus ini bisa membawa benda yang terapung di atasnya. Jadi ada kemungkinan kalau kapal laut dan pesawat yang kebetulan mendarat atau terdampar di atas arus ini terbawa dan terdampar di entah bagian mana dari jalur tersebut


• Badai Laut. Hal ini disinyalir sebagai sebab paling memungkinkan dari semua kasus yang pernah terjadi di kawasan Segitiga Bermuda. Badai laut yang disertai angin topan merupakan kombinasi mematikan yang akan menelan apa pun yang lewat di daerahnya.


• Gelombang Tinggi. Gelombang tinggi atau biasa disebut gelombang monster adalah gelombang pasang yang terbentuk bahkan pada laut yang tenang sekalipun. Terbentuk secara tiba-tiba sehingga bisa memusnahkan dalam skala yang besar. Meskipun begitu, tidak ada alasan yang khusus mengenai kenapa bisa terjadi lebih sering di kawasan Segitiga Bermuda.

Sekian......kalau kurang jelas mohon maaf.....soalnya nerjemahin dari wikipedia ini juga,,,,entar saya cari sumber lain yang lebih akurat dah.....

Ulasan Hari Pertama Kuliah yang "Serius"

Kenapa judulnya begitu? Sebab, saudara-saudara, hari ini semua mata kuliah mulai serius kegiatan belajar mengajarnya. Emang ada sih yang dari minggu kemarin udah serius, tapi baru minggu ini semua mata kuliah mengajar dengan efektif. Berikut kronologisnya:

11.00-12.35 Kuliah Analisa Data Statistik. Di kuliah ini sang dosen mulai ngejelasin mengenai ruang sampel dan kejadian. Mirip pelajaran peluang di SMA sih. Malah ada permutasi segala.

13.oo-14.40 Kuliah Teori Relativitas Khusus. Berhubung dosennya patuh ama silabus, maka beliau ngejelasin dulu sejarah mengenai teori-teori yang dianggap sebagai teori yang menjelaskan alam semesta sebelum dicetuskannya teori relativitas. Juga dijelasin latar belakang mengapa bisa sampai ditemukan teori relativitas. Cuma, karena namanya ngejelasin sejarah, maka banyak mahasiswa di kelas terserang wabah kantuk yang teramat sangat. Padahal, materinya lumayan, mulai dari ngejelasin kelemahan teori mekanika newton, sampe sejarah adanya teori maxwell tentang gelombang elektromagnetik.

15.00-16.30 Mekanika. Sang dosen ini menjelaskan mengenai sistem koordinat kartesius, polar, bola, dan silinder. Ini baru namanya kuliah Fisika. Soalnya bikin pusing. Mau nemuin rumus kecepatan sesaat pada koordinat polar aja, nurunin rumusnya ampe 3 kali. Buset dah!

Akhirnya terpuruk gw di rumah, malah ngeblog. Padahal mustinya udah mulai ngerjain tugas Fiska Matematika. Salah satu mata kuliah yang juga "Fisika" banget.......

A Brief History of Time - Part 1 - Gambaran tentang alam semesta

Catatan: Gw meringkas buku ini per bab menurut sudut pandang gw. Jadi total ada 11 bab dan apa yang gw tulis belum tentu menceritakan isi sebenarnya..gw bukan mau membajak....cuma menceritakan garis besarnya doang kok...

Pernah gak sih bertanya-tanya alam semesta itu kayak apa? Apa alam semesta yang digambarin para ilmuwan sekarang itu udah bener? Sedari dulu, manusia selalu bertanya mengenai alam semesta. Pertanyaan yang kadang kita anggap pertanyaan yang cuma ada di pikiran anak kecil, sebenernya merupakan dasar kenapa kita mempelajari alam semesta ini. Pertanyaannya kayak: Darimana asal alam semesta dan kemana alam semesta ini menuju, apa alam semesta ini punya awal dan kalau iya apa yang terjadi sebelum awal itu, apa sebenernya waktu, apa waktu akan berakhir, dsb. Beberapa pertanyaan mungkin adalah sesuatu yang harus diyakini karena dalam agama sudah disebutkan mengenai jawabannya. Tapi yang kita cari disini itu penyebabnya. Sebab Tuhan pun menciptakan segala sesuatu ada prosesnya, meskipun ada juga yang tidak melalui proses tertentu..

Penggambaran alam semesta hingga diketahui seperti sekarang ini, ternyata prosesnya panjang banget. Mulai dari keyakinan bahwa bumi datar dan menjadi pusat alam semesta, kemudian muncul teori bumi bulat, muncul lagi teori bahwa matahari-lah pusat alam semesta, muncul lagi teori bahwa matahari hanya satu dari sekian banyak bintang di alam semesta, dan lain-lain hingga akhirnya diketahui tentang alam semesta yang terus berkembang. Itu semua memakan waktu ratusan tahun. Bukan nggak mungkin, teori yang kita yakini hari ini, dalam 50 tahun kedepan akan runtuh begitu aja. Mengingat perkembangan teknologi yang amat membantu menguak rahasia alam, maka hal tersebut akan menjadi sangat mungkin.

Jadi untuk sekarang, gimana sih sebenernya alam semesta yang diyakini oleh kita itu? Di masa kini, ilmuwan menggambarkan alam semesta melalui dua teori yang berkaitan -- teori relativitas umum dan mekanika kuantum. Teori relativitas umum menjelaskan mengenai gaya gravitasi dan struktur-struktur besar yang ada di alam semesta, yang berarti, mulai dari struktur berukuran beberapa mil hingga berjuta-juta (estimasinya sekitar 24 angka nol) mil, yang merupakan ukuran dari alam semesta yang bisa diukur. Mekanika kuantum, sebaliknya, berurusan dengan benda yang sangat kecil, dengan ukuran sepersejuta dari sepersejuta inci. Kedua teori ini, banyak dipakai dalam bidang Fisika Teori, yang memang bidang dimana bapak Stephen Hawking ini berkecimpung. Menggunakan kedua teori ini, para ilmuwan sampai saat ini menemukan fakta sebagai berikut (sebagaimana tercantum di bab 1):

"Berdasarkan penelitian Edwin Hubble pada 1929, bahwa ke
arah manapun kita melihat, galaksi yang berada jauh di luar galaksi kita
bergerak menjauh. Dengan kata lain, alam semesta terus berkembang. Hal ini juga
berarti, bahwa ada suatu saat dimana objek-objek di alam semesta berada dekat
satu sama lain. Malah, kelihatannya ada suatu saat di masa lalu, sekitar 10 atau
20 ribu juta tahun yang lalu, ketika objek-objek itu berada di tempat yang
sama, dan saat dimana kerapatan alam semesta mencapai tak terhingga saking
padatnya. Penemuan ini akhirnya membawa pertanyaan terbesar mengenai awal alam
semesta kedalam bidang pengetahuan.

Observasi Hubble mengindikasikan bahwa pernah ada suatu saat,
yang disebut big bang, dimana alam semesta teramat
sangat kecil dan padat. Dalam keadaan seperti itu, semua hukum alam dan
kemampuan memprediksi masa depan, tidak dapat dipakai. Jika ada kejadian sebelum
kejadian tersebut, maka pengaruhnya tidak akan terasa pada apa yang kita sebut
masa kini. Sebab ada anggapan bahwa waktu mulai ada pada saat big
bang terjadi, dan waktu sebelum itu tidak akan (kalau bukan tidak
bisa) didefinisikan."

Yah....gitulah kira-kira......masih bingung? Tenang, penjelasan selanjutnya ada di 10 bab yang lain kok......masih aman......

Tentang Fisika...

Pengumuman doang. Berhubung gw udah diresmikan masuk jurusan Fisika di kampus, maka ada baiknya gw mau mendalami salah satu cabang ilmu pengetahuan ini. Salah satunya mungkin di blog ini gw mau nulis hal-hal berbau fisika. Yah, gw coba menuliskan dengan bahasa yang bisa diterima deh. Toh, otak gw juga gak sejenius itu kok....

Buat pertama, mungkin gw mau nulis tentang ringkasan buku Stephen Hawking (Hawking, bukan Stephen King! Entah kenapa keluarga gw selalu ketuker antara kedua orang itu....). Bukunya bagus kok. Menjelaskan Fisika tanpa rumus. Judulnya "A Brief History of Time". Itu gw tulis di posting berikutnya ajah......

Sekedar info lagi.....gw masih berniat bikin novel fiksi.....