Lelahku terasa menumpuk
Keringatku bercucuran
Namun senyumku tetap mengembang
Ku berkelana dengan 5 pengembara
Kupandu mereka menuju rumah yang mereka rindukan
Mereka becerita sepanjang perjalanan
Tentang naga yang perkasa,
Putri yang teraniaya,
dan ksatria yang gagah berani
Hingga kami tiba di akhir perjalanan
Kami berpisah dan aku berpacu menuju rumahku sendiri
Tempat yang selalu kurindukan dalam pengembaraan
Sepanjang perjalanan tak bisa kupejamkan mata
Lengangnya jalan amat mencekam
Terbayang selalu tempat yang akan kutuju
Dimana ketika hujan dingin tak bisa menyerang
Dan ketika mentari bersinar angin tetap bisa menyejukkan
Semakin dekat aku dengan tujuan, semakin dahsyat musuh menyerang
Tak kenal ampun terus meradang
Namun dengan tubuh lelah dan keringatku yang belum kering ini
Kubertahan di tengah badai, setengah sadar
Hingga tiba aku di tikungan
Dimana kulihat pagar putih dan atap merah
Dengan mataku yang sayu ku coba bertahan
dan berteriak lirih
"Aku pulang....."
Can We Transcend?
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar