Dan rasakanlah kawan, angin pun bertiup kencang
Dengan beringas menusuk kulit dan bekukan tulang
Diamuknya diriku ini semaunya
Tak tahu kalau hatiku ini membara
Dan lihatlah kawan, mentari bersinar terik
Membakar tubuh, menghanguskan tenguk
Disengatnya setiap jengkal tubuhku
Tanpa tahu kalau matamu menyejukkanku
Dan beginilah aku berjalan
Langkah demi langkah tanpa lelah
Hiraukan rintangan, lewati semua bayangan
Demi pelangi yang kulihat di ujung sana
Dan dengarlah kawan, suara badai yang mengamuk
Tanpa henti menghempaskan semua benda
Hendak dilemparnya tubuhku ini
Tanpa tahu kakiku sekokoh gunung
Dan beginilah aku berjalan
Setapak demi setapak kujalani
Ayolah bergabung kawan
Berjalan bersama di sisiku
Teriakkan kata-kata semu, berlambangkan retorika
Tuk perjuangkan secercah cahaya yang ada?
Can We Transcend?
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar