Orang yang melaksanakan shaum itu, setidaknya harus punya sifat berikut:
- Muhassabah. Atau bisa diartikan introspeksi diri. Setiap saat cobalah introspeksi diri kita sendiri pada saat melaksanakan ibadah shaum dan ibadah-ibadah lainnya. Apa ibadah kita itu lebih baik, sama, atau bahkan lebih buruk dari ibadah kita taun sebelumnya? Bandingin juga ama ibadah kita kemarin. Kalau lebih buruk atau sama, coba esok hari diperbaiki. Kalau lebih baik, alhamdulillah, tinggal dipertahanin. Tapi inget, jangan diumbar didepan orang lain. Biarlah apa pun hasil introspeksi kita hanya kita dan Allah SWT yang mengetahuinya.
- Mukarrabah. Artinya mendekatkan diri pada Allah SWT. Seharusnya, di bulan-bulan lain juga sifat ini harus ada. Tapi, secara gitu, bulan Ramadhan ada "diskon" gede-gedean di bidang pahala, rahmat, dan ampunan, yah.....masa iya gak dimanfaatin? Pahala ibadah sunnah = pahala ibadah wajib. Do'a, insya Allah lebih mustajab di bulan ini. Makanya, puas-puasin dah ngedo'a. Jangan lupa ibadah juga yang rajin buat tabungan di akhirat ntar.
- Murakkabah. Nah, agak-agak mirip ama yang atas nih. Tapi, nyang ini artinya bahwa kita musti harus selalu merasa diawasi oleh Allah SWT. Sekali lagi, semestinya sifat ini musti kita miliki selam kita hidup. Kalau aja semua manusia punya sifat kaya' gini nih....Insya Allah, ni dunia aman sejahtera....
kayaknya ada 1 lagi....tapi ana lupa penjelasannya....daripada salah, mending disimpan dulu aja....semoga manfaat.
Wallahu'alam bis shawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar